Pemberian Edukasi Terhadap Kepatuhan Diet Hipertensi, Aktifitas Dan Cek Tekanan Darah Rutin Pada Penderita Hipertensi

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degenerative yang salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesadaran penderita dalam diet hiertensi. Masalah terbesar dalam menghadapi penderita hipertensi adalah mengharuskan disiplin pasien terhadap pantangan dalam makanannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pemberian edukasi terhadap kepatuhan diet hipertensi, aktifitas dan cek tekanan darah rutin pada penderita hipertensi di Desa Sukolilo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian pre experimental, jenis pre test dan post test. Tempat penelitian di Desa Sukolilo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Sampel dalam penelitian adalah penderita hipertensi yang aktif berobat ke Puskesmas Jabung, tidak dalam keadaan cemas, gelisah, marah dan kritis serta gawat darurat berjumlah 137 responden, teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling dan dianalisis menggunakan uji wilcoxon dengan taraf signifikan (α) 0,05. Hasil penelitian tentang pemberian edukasi terhadap kepatuhan diet hipertensi adalah meningkat dari pre test (0%) dan post test (11,7%) berkepatuhan tinggi, berkepatuhan sedang meningkat dari (56,9%) ke (69,3%) dan berkepatuhan rendah menurun dari (43,1%) ke (19%). Hasil analisa data menunjukkan ada pengaruh pemberian edukasi terhadap kepatuhan diet hipertensi, aktifitas dan cek tekanan darah rutin pada penderita hipertensi di Desa Sukolilo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang dengan signifikan (Sig) = 0,000 dimana kurang dari batas kritis penelitian 0,05 sehingga keputusan hipotesis adalah menerima H1 berarti terdapat perbedaan bermakna antara pre test dan post test. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan semakin tinggi pemberian edukasi maka semakin tinggi tingkat kepatuhan diet hipertensi, karena mereka lebih banyak tau tentang diet hipertensi dan pentingnya cek tekanan darah dibanding sebelum diberi edukasi.