Analysis of Type of Delivery and Birth Weight with the Occurrence of Neonatal Jaundice in the Regional Hospital of Merauke Regency
DOI:
https://doi.org/10.30994/jhsc.v4i4.219Keywords:
Berat Badan Lahir Bayi, ikterus, Jenis Persalinan, NeonatorumAbstract
Neonatal jaundice is caused by maternal, perinatal and neonatal factors. The high incidence of jaundice in the Merauke Regency Regional Hospital is of concern to researchers to determine the relationship Type of Delivery and Birth Weight with Neonatal Jaundice. This research method uses this type of research analytical observational using register measuring instruments in the Perinatal and Medical Records Room with research design cross-sectional and techniques total sampling. The population of this study is Babies aged 0-28 days who experience neonatal jaundice and are treated in the Perinatal Room of the Merauke District Hospital from January to October 2023 as many as 91 respondents, the sample is the same as the population. Statistical test using chi square to find out the relationship between 2 variables. Research results from 91 respondents were obtained The majority of respondents' birth types were at risk of developing neonatal jaundice, 54 respondents (59.3%), the majority of respondents' birth weight was LBW, 58 respondents (63.7%), and the majority of respondents experienced neonatal jaundice, 84 respondents (92, 3%). Analysis using tests Chi-Square for the type of delivery the results were obtained p = 0.003 (< 0.05) and for birth weight the value obtained p = 0.001 (< 0.05) so it can be concluded that there is a relationship between type of delivery and birth weight with the incidence of neonatal jaundice in the Merauke Regency Hospital. It is recommended that delivery and care of newborns is very important by providing motivation or counseling to the mother post caesarean section and vaginal to immediately breastfeed the baby intensively so that these risk factors do not occur which result in neonatal jaundice.
References
Arif, mansjoer. 2016. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 4. Media Aesculapius FKUI : Jakarta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Peelitian Suatu Pendekatan Prakte. RinekaCipta.
Asih. Windi. 2018. Ikterus Neonatorum.Rhineka Cipta : Jakarta.
Bayi Di RSU Assalam Gemolong. Jurnal Cakrawala Kesehatan, Vol. XI , No 01 (Online) https://e-jurnal.anugerahbintan.ac.id/diakses 18 April 2022.
Hockenberry, M., Wilson, D. 2016. Wong’s nursing care of infants and children, ninth edition. Elsevier : USA.
Imron R, Metti D. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Hiperbilirubinemia pada Bayi di Ruang Perinatologi. Jurnal Keperawatan. 2015;XI(1):47–51.
Irianti , Apriati Puja, Siti Mudrikatin,& Wahyu Anjas Sari. 2019. Hubungan Persalinan Prematur Dengan Kejadian.
Juwita S, Prisusanti RD. Asuhan Neonatus. Tim Qiara Media, editor. Pasuruan : CV. Penerbit Qiara Media; 2020.
Kementerian Kesehatan Indonesia. 2019. Profil Kesehatan Indonesia 2019. https://www.kemenkes.go.id
Kosim, S. dkk. 2017. Buku Ajar Neonatologi.Edisi 1. Cetakan 3., Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI): Jakarta.
Kusumawardani, Y. M. (2019). Klasifikasi Persalinan Normal Atau Caesar Menggunakan Algoritma C4.5. Universitas Sunan Ampel Surabaya.
Lissauer,T.&Fanaroff,A.A.2018.Glance Neonatologi Edisi Kedua. Erlangga : Jakarta.
Madiastuti dan Sri 2019. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Neonatus Ikterus Neonatorumdi RSB Pasutri Bogor Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Vol. 40 No. 55 http://journal.unas.ac.id/ diakses 18 April 2022.
Manuaba I. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC; 2010.
Marmi, S. 2016. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak prasekolah. Pustaka Pelajar :Yogyakarta.
Moeslichan, dkk. 2018. Tatalaksana Ikterus Neonatorum. Kementerian Kesehatan: Jakarta. Neonatorum di Ruang Perinatologi RSUD Pasaman Barat. Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1. (Online) http://jab.stikba.ac.id/ diakses 18 April 2022.
Ngastiyah. 2017. Perawatan Anak Sakit, EGC : Jakarta.
Notoadmojo, Soekidjo. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2017. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta: Jakarta.
Nur, Yulia M., Elnita Rahmi, & Eliza. 2021. Pengaruh Pemberian Air Susu Ibu dan Fototerapi terhadap Ikterus Di RSUD Jombang Bulan Januari-Juni Tahun 2019. Jurnal Akademika Husada Vol. 1 No. 2 (Online) http://jurnal.stikeshusadajombang.ac.id/ diakses 18 April 2022.
Profil Kesehatan Propinsi Papua Tahun 2019.
Rinata, E. G. A. A. (2018). Karakteristik ibu (usia, paritas, pendidikan) dan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil trimester III. Medisains: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 16 (1).
Riset Kesehatan Dasar .2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/ diakses 18 April 2022.
Rohani S, Wahyuni RR. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ikterus pada Neonatus. Aisyah Jurnal Ilmu Kesehatan. 2017;2(1):75–80.
Rohani, Siti, Wahyuni, Rini. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ikterus pada Neonatus.
Roselina E, Pinem S, Rochimah. Hubungan Jenis Persalinan dan Prematuritas dengan Hiperbilirubinemia di RS Persahabatan. Jurnal Vokasi Indonesia. 2013;1(1):74–81. Sagung Seto : Jakarta.
Sari , Ria Setia dan Muhamad Rizal. 2018. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Dengan Kejadian Ikterus Neonatorum Di Ruang Perinatologi Di Rsud Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan, Vol. 7 No. 1. (Online) https://jurnal.stikesyatsi.ac.id/ diakses 18 April 2022.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta : Bandung.
Ulfah M. Hubungan Berat Bayi Lahir Rendah dan Prematuritas dengan Kejadian Ikterus Neonatorum di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2014. Viva Medika. 2015;8(15):78–88.
WHO. (2019). Maternal Mortality. Diambil dari World Health Organization website : https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality.
Widagdo. 2018. Masalah dan Tatalaksana Penyakit Anak dengan Demam.
Yuliana, Fitri, Nurul Hidayah, Sri Wahyuni. 2018. Hubungan Frekuensi Pemberian Asi Dengan Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir Di Rsud Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2017. Dinamika Kesehatan, Vol 9 N0. 1 (Online) http://jab.stikba.ac.id/diakses 18 April 2022.
Yuliastanti, Triani dan Rosiana Arsyad. 2020. Hubungan Pemberian Asi Dengan Kejadian Ikterus Neonatorum
Yuliawati, Dwi & Reni Yuli Astutik. 2018. Hubungan Faktor Perinatal Dan Neonatal Terhadap Kejadian Ikterus Neonatorum. Jurnal Ners dan Kebidanan, Volume 5, No. 2. (Online) https://jnk.phb.ac.id/ diakses 18 April 2022
