Penerapan Pijat Woolwich Terhadap Peningkatan Pengeluaran Asi Pada Ibu Postpartum Di PMB Novita Sari S.Tr.Keb Kota Kediri
Keywords:
Ibu postpartum, Pengeluaran ASI, Pijat woolwichAbstract
Kurangnya pengeluaran ASI pada ibu postpartum menyebabkan rendahnya cakupan pemberian ASI pada bayi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan secara kuantitatif dengan desain penelitian secara eksperiment, yaitu pra eksperiment dengan menggunakan metode one group pretest-posttest design dimana rancangan dengan memberikan pretest (pengamatan awal) sebelum diberikan tindakan dan setelah diberikan tindakan dilakukan posttest (pengamatan akhir). Analisis data menggunakan Uji Paired Sample T -Test. Dari hasil analisi dengan uji statistic Data Paired Uji Test-T dengan menggunakan bantuan SPSS for windows diperoleh hasil Sig=0,000 jadi 0,000 < 0,05 yang artinya H1 diterima.Sehingga ada pengaruh upaya peningkatan pengeluaran ASI dengan Pijat Woolwich. Adanya pengaruh pijat woolwich terhadap peningkatan jumlah pengeluaran ASI setelah dilakukan pijat woolwich terhadap 36 responden. Jumlah pengeluaran ASI sebelum dilakukan pijat woolwich yaitu 186,94 ML sedangkan pengeluaran ASI setelah dilakukan pijat woolwich yaitu 463,61 ML. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan pijat woolwich berpengaruh terhadap pengeluaran ASI pada ibu postpartum, sehingga pijat woolwich ini bisa menjadi salah satu teknik atau solusi yang diterapkan ketika ibu postpartum mengalami gangguan pengeluaran ASI