Determinan Kejadian Unmet Need KB Pada Wanita Usia Subur Desa Kaliboto Lor Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatiroto Kabupaten Lumajang
Keywords:
Unmet Need, Usia, Jumlah Anak, Riwayat Kontrasepsi, Pengambilan Keputusan, Larangan Agama, Sosial BudayaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh determinan kejadian unmet need KB pada Wanita Usia Subur. Analisis ini menggunakan variabel independen yaitu usia, jumlah anak, riwayat kontrasepsi, pengambilan keputusan, larangan agama, sosial budaya. Variabel dependennya adalah kejadian unmet need.
Desain penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Wanita Usia Subur dengan jumlah 978 orang yang tidak menggunakan KB di Desa Kaliboto Lor. Teknik sampel menggunakan proportional random sampling, dengan jumlah sampel 284 sampel. Alat pengumpulan data pada penelitian ini yaitu berupa kuesioner.
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa adanya pengaruh usia dengan kejadian unmet need dengan ρ-value 0,000 (ρ < 0,05). Ada pengaruh jumlah anak dengan kejadian unmet need dengan ρ-value 0,014 (ρ < 0,05). Ada pengaruh riwayat kontrasepsi dengan kejadian unmet need dengan ρ-value 0,000 (ρ < 0,05). Ada pengaruh pengambilan keputusan dengan kejadian unmet need dengan ρ-value 0,000 (ρ < 0,05). Ada pengaruh larangan agama dengan kejadian unmet need dengan ρ-value 0,015 (ρ < 0,05). Ada pengaruh sosial budaya dengan kejadian unmet need dengan ρ-value 0,031 (ρ < 0,05). Berdasarkan hasil uji regresi binary logistic didapatlan faktor dominan yang mempengaruhi kejadian unmet need adalah usia dengan nilai OR 18.311.
Diharapkan penelitan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan KB dan memberikan informasi, konseling sehingga dapat memberikan kesadaran wanita usia subur dalam mengikuti program keluarga berencana