Analisis Pantang Makan Dengan Derajat Luka Perineum Terhadap Penyembuhan Luka Pada Ibu Nifas

Authors

  • Irma Ayu Dwi Kasari Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia
  • Candra Wahyuni Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Keywords:

Pantang Makan, Penyembuhan Luka, Ibu Nifas

Abstract

Faktor yang mempengaruhi dalam penyembuhan luka perineum diantaranya, status nutrisi, istirahat, stress, infeksi, merokok, kondisi medis dan pengobatan, dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pantang makan dan derajat luka perineum terhadap penyembuhan luka pada ibu nifas. Desain penelitian yang digunakan adalah Retrospektif, populasinya seluruh ibu nifas pada bulan Maret 2020. Dengan menggunakan Purposive sampling, diperoleh 15 responden sesuai kriteria inklusi. Parameter yang digunakan  jawaban kuisioner pantang  makan selama satu  minggu masa nifas, lembar observasi derajat luka perineum, dan lembar observasi penyembuhan luka. Pengumpulan data diolah dengan uji analitik korelasi menggunakan uji Spearman Rank Corelation. Hasil analisa ρ (0.000) < α (0,05) maka ada hubungan yang signifikan antara pantang makan dan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Dan nilai ρ (0.435) > α (0,05)  yang berarti tidak ada hubungan uang signifikan antara derajat luka perineum dan penyembuhan luka pada ibu nifas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapakan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan agar memberikan informasi secara akurat kepada ibu-ibu nifas yang mengalami luka perineum tentang pantang makan yang mempengaruhi penyembuhan luka perineum

Published

2020-11-02

How to Cite

Kasari, I. A. D., & Wahyuni, C. (2020). Analisis Pantang Makan Dengan Derajat Luka Perineum Terhadap Penyembuhan Luka Pada Ibu Nifas. Journal of Health Science Community, 1(2). Retrieved from https://www.thejhsc.org/index.php/jhsc/article/view/48

Issue

Section

Articles