Analisis Pengetahuan Dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Kejadian Balita Bawah Garis Merah (BGM) Di Desa Parang Puskesmas Tiron Kabupaten Kediri
Keywords:
Pengetahuan, Status Sosial Ekonomi, Balita BGMAbstract
Tingginya kejadian Balita Bawah Garis Merah (BGM) pada Balita di Desa Parang Puskesmas Tiron Kabupaten Kediri disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah kurangnya pengetahuan yang disebabkan oleh status social ekonomi yang rendah sehingga balita kurang mendapatkan gizi yang seimbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Pengetahuan dan Status Ekonomi terhadap Kejadian Balita BGM di Desa Parang Puskesmas Tiron Kabupaten Kediri. Desain penelitian ini adalah penelitian Observasional Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki balita usia 12-59 bulan di Desa Parang Puskesmas Tiron berjumlah 219 balita, menggunakan accidental sampling diperoleh sampel 64 responden. Variabel independen adalah Pengetahuan BGM, status social ekonomi dan variabel dependen adalah kejadian balita BGM. Pengumpulan data mengggunakan kuesioner, pengolahan data dengan cara editing, coding, scoring, tabulating, dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30 responden (47%) mempunyai pengetahuan kurang (chi square p = 0.02 < 0.05), dan 33 responden (52%) menunjukkan status social ekonomi dalam kategori miskin (phi test p = 0.00 < 0.05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara pengetahuan dan status social ekonomi terhadap kejadian balita BGM di Desa Parang Puskesmas Tiron Kabupaten Kediri. Oleh karena itu untuk menurunkan angka kejadian balita BGM diharapkan kerjasama tenaga kesehatan dan kader untuk melakukan kunjungan rumah guna pemantauan Balita BGM