Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pecandu Game Online Di Desa Kedunglurah

Abstract

Bermain game online pada remaja memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif dari bermain game online yaitu dapat mengaktifkan sistem motorik, dengan koordinasi yang tepat antara informasi yang diterima oleh mata kemudian di teruskan ke otak untuk diproses dan diperintahkan kepada tangan untuk menekan tombol tertentu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pecandu game online. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan fokus penelitiannya diarahkan untuk akan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pecandu game online dengan populasi sejumlah 63 responden dan sampel sebanyak 54 responden yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil temuan didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki pola asuh kategori permisif sebanyak 31 responden (57,4%). Hampir separuh responden mengalami kesepian dalam kategori sangat kesepian sebanyak 25 responden (46,3%). Hampir separuh responden memiliki kontrol diri kategori kurang sebanyak 22 responden (40,7%). Sebagian besar responden mengalami kecanduan game sebanyak 30 responden (56,6%). Hasil penelitian menggunakan Uji Regresi Logistik tersebut menunjukkan bahwa nilai p-value < 0,05 maka H1 diterima jadi disimpulkan bahwa secara simultan ada pengaruh pola asuh, kesepian dan pengaruh kontrol diri terhadap kecanduan game di Dusun Kedunglurah, Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Faktor pola asuh, kontrol diri dan kesepian yang dialami remaja berpengaruh signifikan terhadap kejadian kecanduan game online dikarenakan remaja tergantung dari pola asuh yang diberikan orang tua. Anak yang bisa mengontrol dirinya dengan baik akan bisa memilih mana kegiatan yang harus dilakukan secara rutin dan mana kegiatan yang harus dilakukan sebagai hiburan semata. Sedangkan kesepian menyebabkan remaja mencari kesibukan yang lebih mudah didapat melalui game online