Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Melanjutkan Pendidikan Kebidanan Pada Bidan Vokasi Di Wilayah Kerja Ibi Singosari
Keywords:
Pengetahuan Tentang Undang - Undang Kebidanan, Sosial Ekonomi, Dukungan Keluarga, Dukungan Atasan, Minat Melanjutkan Pendidikan KebidananAbstract
Tingginya jumlah bidan vokasi di wilayah kerja IBI Singosari disebabkan oleh pengembangan profesi bidan berjalan sangat lambat. Sesuai dengan Undang-undang Kebidanan nomor 4 tahun 2020, bidan baik dengan pendidikan akademik maupun pendidikan vokasi wajib mengambil pendidikan profesi untuk dapat berpraktik mandiri. Dalam pelaksanaannya, bidan vokasi memiliki berbagai minat dalam melanjutkan pendidikan kebidanan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan minat melanjutkan pendidikan kebidanan pada bidan vokasi di wilayah kerja IBI Singosari.
Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 70 orang dengan simple random sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengetahuan tentang undang-undang kebidanan, sosial ekonomi, dukungan keluarga dan dukungan atasan. Sedangkan variabel independennya adalah minat melanjutkan pendidikan kebidanan. Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman rank. Adapun instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner.
Hasil analisa data menunjukan nilai signifikan hubungan pengetahuan tentang Undang-undang Kebidanan dengan minat melanjutkan pendidikan kebidanan adalah ρ = 0,000, hubungan antara sosial ekonomi dengan minat melanjutkan pendidikan kebidanan adalah ρ = 0,006, hubungan antara dukungan keluarga dengan minat melanjutkan pendidikan kebidanan adalah ρ = 0,003, dan hubungan antara dukungan atasan dengan minat melanjutkan pendidikan kebidanan adalah ρ = 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan tentang Undang-undang Kebidanan, sosial ekonomi, dukungan keluarga, dan dukungan atasan berhubungan dengan minat melanjutkan pendidikan kebidanan pada bidan vokasi di wilayah kerja IBI Singosari tahun 2020. Saran bagi responden hendaknya selalu bersemangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, agar pelayanan kebidanan lebih berkualitas