Hubungan Self Efficacy Kehamilan Trimester III Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Bululawang Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang
Keywords:
Self Efficacy,Kecemasan, PersalinanAbstract
Self efficacy pada ibu hamil merupakan salah satu faktor psikologis yang memprediksi perilaku ibu dan meningkatkan kepercayaan diri serta kemampuan selama kehamilan. Ibu hamil yang memiliki efikasi diri tinggi dapat menurunkan tingkat kecemasan yang dialaminya. Self efficacy dan kecemasan terkait, individu yang merasa tidak efektif dalam menangani masalah dalam hidupnya akan menjadi cemas memikirkan bagaimana mereka akan mengelola tantangan ketika muncul (Lalita, 2013). Penelitian yang dilakukan oleh Astuti (2009) mengenai faktor-faktor penyebab kecemasan ibu hamil, dari 50 responden diperoleh 46% mengalami kecemasan ringan, 50% kecemasan sedang, dan 4% kecemasan berat. Sedangkan penelitian Yuliana (2010), mengenai kecemasan pada ibu hamil trimester III, dimana kecemasan yang dialami dibagi dalam kategori jenis kehamilan (graviditas), usia, dan tingkat pendidikan, dari 51 responden yang diteliti diperoleh 49% tidak mengalami kecemasan (normal), 47,1% kecemasan ringan, 3,9% kecemasan sedang, dan tidak ada yang mengalami kecemasan berat. Penelitian ini menggunakan metodeAnalitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh ibu hamil trimester III sejumlah 52 orang dengan teknik sampling purposive sampling. Sampel penelitian sebesar 30 orang ibu hamil trimester III sesuai dengan kriteria inklusi. Instrumen penelitian berupa angket skala kepercayaan diri dan Pregnancy Related Anxiety Questionnaire-Revised (PRAQ-R2). Tentang self efficacy didapatkan 73,33% dengan self efficacy sedang, sedangkan untuk tingkat kecemasan didapatkan 63,33% dengan kecemasan ringan. Analisa data menggunakan uji korelasi Spearman Rank didapatkan nilai ρ value = 0,000 < α (0,05) dengan nilai r=0,651 maka H0 ditolak yang artinya ada hubungan self efficacy ibu hamil trimester III dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan dengan koefisien korelasi kuat. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan self efficacy ibu hamil khususnya trimester III sehingga menurunkan kecemasan menjelang persalinan